Sakramen Minyak Urapan - Gereja Tiberias Indonesia

SAKRAMEN MINYAK URAPAN - GEREJA TIBERIAS INDONESIA

            Minyak Urapan adalah salah satu Sakramen di Gereja Tiberias Indonesia. Di Alkitab banyak ditulis tentang Minyak Urapan. Pada zaman Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, Minyak Urapan banyak dipakai untuk keperluan khusus. Mari kita lihat, pada apa sajakah Minyak Urapan itu dipakai.

1. Mengurapi Kemah Suci
Imamat 8:10> Musa mengambil minyak urapan, lalu diurapinyalah Kemah Suci serta segala yang ada didalamnya dan dikuduskannya semuanya itu. Pada ayat tersebut jelas dikatakan bahwa Musa mengurapi Kemah Suci dengan Minyak Urapan. Pada abad sekarang, Kemah Suci disebut Gereja. Gereja Tiberias Indonesia juga melakukan apa yang dilakukan Musa yaitu mengurapi Kemah Suci/ Gereja. Di setiap Tempat Ibadah Gereja Tiberias Indonesia selalu diurapi dengan Minyak Urapan, terutama barang-barang yang ada didalamnya dan juga Mimbar yang dipakai agar semuanya Kudus dan Kemuliaan Tuhan hadir disitu.

2. Mengurapi Raja
2 Raja-raja 9:6> Lalu bangkitlah Yehu dan masuk ke dalam rumah. Nabi muda itu menuang minyak ke atas kepala Yehu serta berkata kepadanya: “Beginilah Firman TUHAN, Allah Israel: Telah Kuurapi engkau menjadi raja atas umat TUHAN, yaitu orang Israel”. Pada zaman Perjanjian Lama, setiap orang yang akan menjadi Raja orang Israel harus diurapi dengan Minyak Urapan (co.: Daud & Yehu). Mengapa? Agar setiap orang yang menjadi Raja orang Israel dikuduskan dan kemuliaan Tuhan turun atas orang itu.

3. Menyembah Tuhan
Mikha 6:7> Berkenankah TUHAN kepada ribuan domba jantan, kepada puluhan ribu curahan minyak? Akan kupersembahkankah anak sulungku karena pelanggaranku dan buah kandunganku karena dosaku sendiri?. Minyak Urapan dapat kita pakai untuk menyembah Tuhan Allah. Minyak Urapan adalah gambaran Kemuliaan Tuhan. Itu sebabnya, Gereja Tiberias Indonesia selalu memakai Minyak Urapan dalam setiap Ibadah.

4. Mengurapi Umat Tuhan agar menjadi Kesukaan
Ibrani 1:9> Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu. Minyak Urapan juga sebagai tanda agar kita menjadi Kesukaan di mata dunia agar kita selalu dipandang “lebih” sebagai anak-anak Tuhan.

5. Menyembuhkan orang sakit dan mengusir setan
Markus 6:13> dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka. Minyak Urapan juga sebagai sarana untuk mengusir roh-roh jahat baik dimanapun itu danmenyembuhkan banyak penyakit. Di Gereja Tiberias Indonesia banyak yang sudah disembuhkan lewat sarana Minyak Urapan. Sebagai contoh, bayi-bayi yang mati dalam kandungan dibangkitkan kembali, orang yang bocor jantung disembuhkan, orang yang gagal ginjal diganti dengan ginjal yang baru, bahkan orang yang sudah mati 10 (sepuluh) jam dibangkitkan kembali.

6. Sebagai Generasi yang tidak akan dirusakkan
Wahyu 6:6> Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: “Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu. Dengan Minyak Urapan, kita dijadikan generasi yang tiada duanya di muka bumi. Kita yang ada Minyak dan Anggur, tidak akan pernah dirusakkan.

By His Grace